Tunggu Aku di Taman surga part. 5

“begini loh , sebenarnya operasi yang kami lakukan pada seven sudah selesai , namun kami tidak tahu mengapa tiba tiba saja keadaan seven melemah .. dia mengalami masa kritis kembali .. kami akan memindahkan seven ke ruang perawatan sambil menunggu seven kembali sadar”kata dokter itu

“ya Tuhan , cobaan apa lagi ini sampai sampai engkau memberikan aku dan keluarga ini cobaan seberat itu?”kataku sambil menangis

“sabar ko , aku yakin seven sembuh kok , never give up !”kata seorang teman seven

“iya nak , ibu yakin kok seven pasti akan cepat sadar , percaya sama Tuhan .. Dia membuat rencana yang indah pada waktunya”kata seorang guru favorit Seven , Bu Nintha

“iya , aku akan coba kuat , orang tuanya saja bisa sabar dan tabah , sedangkan aku yang bukan siapa siapa dia tidak bisa sabar dan tabah”kataku sambil mengusap air mata

24.12.10
09:00 a.m
Hari ini adalah hari sebelum natal , sejujurnya sehabis operasi aku mau mengajak Seven pergi ke gereja , tapi apakah Seven akan sadar dari masa kritisnya ini?

Oh Tuhan , sadarkan lah bidadari ku ini , aku masih mau bersamanya .. jika engkau sembuhkan dia , aku akan memenuhi semua janji ku padamu ..

12:00 a.m
Tiba tiba handphone ku bergetar , dan ternyata itu adalah SMS ..
message dari seorang teman ku yang menanyakan kabar seven ..
Jujur aku itu orangnya paling malas membalas sms orang , buktinya Seven kalau mengirim message padaku tidak cukup 1 , pasti akan di kirim terus sampai aku membalas smsnya ..
ya mau tak mau pasti akan ku balas ..
namun di saat itu aku malas sekali membalas sms sampai sampai ia menelepone ku ,

“halo ?”

“iya , kenapa lu telpon gue ?”kataku sinis

“loh emang aku ngak boleh telpon kamu ya ?”

“ya ngapain ? lu kan tau gue lagi jaga bidadari kecil gue!”

“ya kan aku cuman mau tau keadaan Seven , kamu galak amat sih .. sms aku ngak kamu balas , parah banget kamu !”katanya kesal

“sudahlah , jangan ganggu gue .. berhenti berbicara aku kamu sama gue , illfeel sumpah , ishh”kataku sambil menekan tombol matikan

Aku paling benci sama orang yang munafik , sewaktu Seven sehat , dia selalu menyakiti dan memanfaatkan Seven .. sedangkan di saat Seven sedang sakit dia sok baik mencari perhatian .. astaga , orang seperti itu ternyata banyak sekali di dunia ini .. @@

Tak lama kemudian , aku mendekat ke tempat tidur Seven .. seketika itu juga tangannya bergerak sedikit sedikit , dan aku terkejut dan memanggil suster .. akhirnya bidadari kecilku sadar dari masa kritisnya itu ..

“pangeran kodok?”panggilnya lemah

“iya putri cumi ?”kataku sambil membelai rambutnya

“aku mau cerita!”

“kamu mau cerita apa?”

“semalam Tuhan datang padaku”

“lalu apa yang terjadi ? apa yang dikatakanNya?”

“kata Tuhan aku harus kembali ke dunia ini , aku harus membuat orang orang yang sayang padaku bahagia , terutama kamu! Lalu aku diantarkan 2 malaikat Tuhan kembali ke tempat tidur ini"

“memangnya kamu habis darimana ?”

“aku dari surga”

“loh , kapan kamu ke surga?”

“oh ya , di sana aku bertemu 2 anak laki laki , namun wajahnya samar samar , kata mereka , kembalilah ke dunia , mereka masih membutuhkan mu , aku akan tunggu kamu di taman surga .. tapi aku tidak tau itu siapa , firasat ku mengatakan bahwa salah satu dari mereka adalah DIA”kata Seven mengabaikan pertanyaan pangeran kodok

“cukup Seven , jangan ceritakan lagi , aku tak mau mendengar kamu bicara lagi tentang ini .. aku tak mau kehilangan kamu !”

“baiklah .. oh ya , nanti antar aku ke gereja ya , aku mau ikut misa malam natal , sehabis dari gereja kita jalan jalan ke taman ya ?”

“tapi kan kamu masih lemah ?”

“loh , why not ? aku kan mau ke rumah Tuhan , menyambut kelahiran yesus bukan ? ya kalau kamu tidak mau menemani aku ya ngak apa apa , aku bisa minta temen aku jemput”katanya sambil mengambil handphonenya

“iya iya , nanti akan aku temani kamu , tapi pakai kursi roda ya , kamu kan masih lemah !”katakiu sambil mengambil kembal handphone Seven

“aku pakai kaki ku saja ya ? ya , heheh”

“baiklah nona bawel , heheh”


19:00 a.m

Gereja akan segera di mulai , ku lihat keseriusannya berdoa , sampai sampai mengeluakan air mata .. ia berdoa , menyanyi , berlutut , serta berdiri seperti orang yang kuat , kokoh , tidak tampak sepeti baru sembuh sakit .. jujur aku sangat salut kepadanya ..

21:00 a.m

Sepulang dari gereja , Seven meminta aku untuk mengantarkannya ke Gua Maria , dengan alasan 

“Seven mau berdoa pangeran kodok” 

ku lakukan semua permintaan yang ia inginkan ..

****SEVEN pov

“tunggu sebentar ya pangeran ku”kataku sambil mengambil lilin ,

Doa ::

“ya Tuhan , di malam natal ini engkau memberikan aku seseorang sahabat yang begitu baik kepadaku .. ia menjaga ku selama aku sakit , ia lakukan ini semua tanpa meminta imbalan .. terima kasih pula karena engkau telah memberikan aku kesempatan untuk hidup kembali .. aku berjanji akan membahagiakan dia Tuhan .. aku sayang dia .. selain itu terimakasih karena engkau telah menguatkan dia , orang tuaku , teman teman ku serta orang orang yang sayang padaku .. berilah mereka kesehatan selalu .. amin”

“ayo pangerang kodok , kita ke taman”ajakku sambil menggandeng tangannya

“tapi jangan lama lama ya”

“tidak mau , aku maunya sampai jam 12 malam nanti , sampai saat natal tiba .. hohoho santa claus is coming to town , hehe”

“kamu ini paling bisa membuat lawakan , ckck masih sakit seperti sudah sehat saja , haha”

“kenapa ? kamu ngak suka ?”

“aku suka kok , sama kamu !”

“ahhaha , dasar kodok gombal , eh duduk di sana , di atas bukit , siapa tau saja ada bintang jatuh?”

“baiklah nona bawel “katanya sambil menarik tanganku menuju bukit

“ ehm , aku ke sana sebentar ya”katanya

“baiklah , aku tunggu di sini ya

”Aku senang sekali bisa kembali seperti sedia kala , memang benar , ternyata muzijat natal itu memang ada , betapa bahagianya aku .. haha"

“hei , minum ini susu hangat”katanya sambil memberikan segelas susu hangat

“terima kasih sayang”ledekku

“sejak kapan kamu memanggilku sayang ?”

“sejak hari ini , kamu harus jadi sayangku .. hahaah”

“memang kamu mau jadi pacarku >< ”

“aku mau jadi pacar mu , jadi istri mu pun aku mau , aku kan sayang sama kamu .. haha”ledekku lagi

Selama lebih dari 2jam kami bercanda ria ..

23.45 a.m

****KAMU pov

Betapa terkejutnya aku ketika dia memanggilku dengan sebutan sayang dan dia mengatakan “aku mau jadi pacar mu , jadi istri mu pun aku mau , aku kan sayang kamu” seakan akan jantungku kembali berdetak dan aku jatuh ke pelukannya *lebaydehh ==”

“will you marry me?”bisikku pelan

“yes, i do”bisiknya

23:55 a.m

“eh kita nyanyi yuk , nyanyi bareng udha mau jam 12malam ni , hhe”

“sipp ,”

Aku dan Seven menyanyi bersama , kulihat ia tampak kedinginan dan aku memakaikan jaketku padanya .. lalu aku meluk dia dengan hangat ..

24:00 a.m

Ku keluarkan sebuah kotak kecil , dari saku ku , yang sudah aku siapkan sejak lama hanya untuk Seven ..

“heii manis ,”ledekku

“apa budug?”

“kok budug sih .. aku puji malah di balas dengan ledekan , parah”

“bercanda sayang”katanya sambil mengikat tali sepatu

“maukah kamu menjadi kekasih ku?”katanya sambil memberikan kotak kecil itu kepada Seven

“loh , kita kan sudah jadian tadi ?”

“di ulang , biar resmi”ledekku

“haha , iya deh .. aku terima lagi ini merupakan kado natal terindah di tahun ini .. aku tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini”

“25.12.10 hari natal adalah hari jadian kita , so sweet kan .. Tuhan mengabulkan doaku ternyata , haha”

“iyaa .. kodok , pulang yuk , mama udah telpon aku nih .. kita di suruh makan makan di rumah”

“hah tidak salah itu ? sekarang sudah pagi tau ,”

“ihh , keluarga ku memang begitu , ayoklah , sambil ku perkenalkan kau , hahay”

“baiklah putri cumi ku yang bawel”kataku sambil mencubit pipinya

“ayok”katanya sambil menarik bajuku

*****sesampai di rumah Seven

Memang benar apa yang di katakan Seven , rumahnya ramai sekali , mulai dari saudara , teman , guru guru terdekat dan ORANG TUA MANTANNYA SEVEN !! O.o ada apa ini ?? mereka tampak berbicara serius dengan papanya Seven ,

“hei menantu mama sudah datang”ledek mama

“apasih mama , huhh” katanya Jengkel

“itu orang tua mantan kamu kan ?”bisikku pelan

“iya , sudah lupakan , kamu makan dulu sana ! aku mau menemui mereka dulu dan menanyakan dimana dia”katanya

”baiklah”

****SEVEN pov

Ku langkahkan kaki ku menuju halaman belakang dimana papa ku berbicara dengan orangtua mantan kekasihku .. tiba tiba mama dari mantanku itu mengucapkan sebuah kalimat yang begitu membuat aku ingin menangis dan tak percaya .. tiba tiba saja ..

“hei kamu kenapa Seven ? mengapa menangis ?”kata pangeran kodok

“a..aakk...akuu.. tak p...perrr..cccaaya , aku tak percaya !”katanya sambil menajtuhkan gelas di atas meja yang tersenggol tangan Seven .. 

Hal itu membuat kedua orang disana dan papa Seven menghampiri Seven , seolah olah merasa bersalah ..


"tante , om , nggak bohong kan ?"kataku lemas

namun mereka tak menjawab pertanyaan Seven , mereka hanya terdiam ..

"jawab tante ! om !"teriak Seven sambil menangis

"hmm , i..i..iya Seven , memang ...................."seketika itu mamanya mantanku jatuh pingsan ,


#mau tau apa yang terjadi sebenarnya , tunggu part 6 ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar