Tunggu Aku di Taman Surga part. 4

Tunggu Aku di Taman Surga part. 4

“sebenernya gue ngak mau liat dia sakit kayak gini”katanya

“lantas gue juga ngak mau kali liat dia kayak gini! Gila lu ya , cinta sih cinta tapi bukan ini caranya ! bodoh banget sih lu” kataku sambil menarik bajunya

“ah , terserah lu lah mau ngomong apa , capek gue sama lu ! ” katanya sambil keluar dari ruangan itu

Pertengkaran itu tejadi karena lelaki itu ingin memberikan hatinya khusus untuk dia ..  namun aku melupakan pertengkaran itu dan aku kembali berdoa kepada Tuhan memohon kesembuhan bagi Seven ..

ya Tuhan , ku panjatkan banyak doa hanya untuk kesembuhan dari bidadari kecilku itu , aku tidak tega melihat dia sakit parah dan tidak sadarkan diri  sampai saat ini .. ku mohon Tuhan , sembuhkanlah dia .. berikan muzijat mu padanya , aku ingin merayakan malam natal bersamanya .. oh Tuhan , kuatkanlah aku , kuatkanlah semua orang yang menunggu kesembuhan dia .. engkau maha baik Tuhan .. amin ..”

23.12.10

Aku mendengar kabar dari cece bahwa ada donor hati yang cocok untuk dia .. betapa senangnya aku .. ku harap pendonoran hati itu dapat dilaksanakan secara cepat karena aku sudah tidak sabar menunggu kesembuhan dari dia .. ku yakin pasti dia sudah tidak sabar untuk melihat pohon natal dan memohon sesuatu ..

Tiba-tba handphone ku bergetar dan ternyata cece yang menelephone aku

“halo ?”

“halo , kamu ada di mana ?”

“hah? Aku ada di kantin rumah sakit ce , cece di mana ?”

“cece ada dirumah .. bentar lagi cece mau ke rumah sakit, mau ketemu sama dokter ”

“mau tanya kapan operasi pendonoran itu ya ce?”

“iya , pasti kamu sudah tidak sabar ya ? cece juga , yaudah , kamu tunggu cece di kamar Seven ya ,”

“iya ce , bye .. hati-hati di jalan”

“iya adik ipar ku , hahahha”

Setelah aku menutup pembicaraan itu , aku kembali ke kamar 182 , tempat Seven di rawat ..

“Seven , kapan sih kamu sadar ? aku mau kamu sadar sekarang , kalau kamu sadar aku mau langsung cium kening kamu buat pertama kalinya ..”kata ku sambil menghadap ke jendela

Tiba-tiba terdengar suara indah seorang perempuan yang lemah .. “bener ya , kamu mau cium kening aku ?”

Betapa terkejutnya  aku , ketika aku tahu bahwa Seven sudah sadar , seketika itu aku langsung memeluk dan mencium kening Seven , lalu aku menelephone cecenya Seven ,

“halo cece , cece dimana ? cepat datang, Seven udah sadar”kataku senang

“apa? Puji Tuhan deh Seven udah sadar .. Cece lagi di jalan sama mama sama papa , kamu cepet kasih tau suster sama dokter biar Seven bisa cepet di operasi .. cepat !”

“iya cece , tenang saja”

Lalu aku memanggil dokter dan suster untuk memeriksa Seven , tak henti-hentinya aku mengucapkan syukur kepada tuhan , doaku selama ini di dengar oleh-Nya ..

“Seven , kamu tau ngak kalau dokter sudah menemukan donor hati yang cocok buat kamu , jadi sebentar lagi kamu bisa sembuh , kita bisa ke gereja malem natal bareng J”kataku sambil memegang tangan Seven

“yang benar ? berarti aku sadar di waktu yang tepat dong , haha .. oh ya itu mawar dari siapa ?”

“mawar ya? Itu dari mantan kamu , hehe .. aku cemburu tuh waktu dia bilang dia itu mantan kamu ..”

“apa aku ngak salah denger kan ? ahahah kodok kodok , kamu memang paling suka ya membuat lawakan .. ahahha”

“kali ini aku serius Seven , aku tidak bohong .. ==’ “

“ya ya , aku percaya saja katamu itu ..”

“hayo hayoo , tangannya di lepas itu” ledek cece dari dekat pintu

“wah si cece liat saja lagi , hahah”kataku

“tau nih ce , tiba-tiba aja dia pegang tangan aku , hahha”katanya dengan suara lemah

“ahh kamu masih sakit juga , masih bisa aja ikut ngeledek aku , awkakwk”kataku sambil mencubit tangan Seven

“aww , sakit .. yee , suka suka aku dong :p ”ledeknya sambil memukul tanganku

“sudah sudah ! oh ya kata dokter , nanti malam operasinya ”kata papa

“hmm .. bagaimana kalau sekarang kita berdoa , mohon kelancaran operasi ini ..”kataku

“ayok , kita berdoa buat Seven”kata cece

“papa saja yang pimpin doa”kata mama

“jangan , dia saja yang memimpin doa , hahaha”katanya sambil menunjuk aku

“hahaha baiklah ,”kataku sambil tersenyum

Kemudian aku memulai doa itu dengan tanda salib ,
Doa ::

”ya allah bapa yang baik , kami bersyukur kepada kepadamu , karena engkau telah menyadarkan Seven dan mengizinkan Seeven kembali ke tengah tengah kami .. kami sangat mengharapkan kesembuhan Seven .. Nanti malam Seven akan menjalankan operasi semoga operasi ini berjalan dengan lancar .. hanya kesembuhan dia yang kami harapkan Tuhan .. Terimakasih Tuhan , amin ..”
Seketika itu Seven mengajakku jalan jalan keluar , papa dan mama tidak mengizinkan karena Seven masih sangat lemah .. namun Seven tetap memaksa , akhirnya aku mengajak Seven pergi keluar dengan kursi roda .. ku ajak dia berkelilig dan berhenti di bawah pohon rindang , dia meminta aku untuk menurunkan dia dan duduk di bawah pohon itu , aku langsung menggendong dia dan duduk bersamanya di bawah pohon itu  dan dia bercerita banyak ..

“kamu tau ngak?”katanya sambil menatap mataku

“tau apa ?”kataku sambil membelai rambutnya

“kemarin aku pergi ke surga loh,”

“untuk apa ?”

“kata Tuhan , aku sudah di panggil oleh-Nya”

“apasih kamu ! bodoh banged kamu cumi , itu kamu cuman mimpi ..”

“aku serius pangeran kodok ,”katanya sambil menatap wajahku lagi

“hei , sejak kapan kamu memanggilku pangeran kodok ?”

“sejak aku pergi ke surga kemarin”katanya

“ihh , berhenti kamu ngomong pergi ke surga , aku ngak rela kalau kamu pergi duluan”

“ya jangan bilang seperti itu , aku pergi juga bukan kamu yang tentuin kan ? ini kan takdir ku , Tuhan yang menentukan , bukan kamu !”bentaknya kepadaku

“ya tapi kamu jangan nyerah gitu dong putri cumi , aku kan sayang sama kamu , aku mau kamu jai istri aku nanti pas udah dewasa dan pas kamu sembuh aku mau nembak kamu .. aku mau bikin acara nembak kamu yang meriah , biar so sweet .. hehe”

“idihh , aku itu sakit kodok , belum tentu operasi nanti malam berhasil .. aku juga sayang sih sama kamu , hha ”katanya melemah

“tapi aku percaya kok , Tuhan itu baik , Tuhan pasti kasih kamu sembuh .. percaya sama aku .. ahh ketahuan kan , kamu juga sayang sama aku”kataku sambil memeluk erat  Seven

“pangeran kodok”

“iya putri cumi ku yang manis ?”kataku sambil mencubit pipinya yang tembem

“boleh aku berbaring ?”

“padaku ? tentu saja ” kataku lembut sambil membantu dia berbaring

“mau kah kamu menyanyikan sebuah lagu untukku ?”

“mau lagu apa ?”

“detik terakhir ?”katanya sambil menangis

“loh kok kamu menangis ? ada apa ?”kataku sambil menghapus air matanya

Kemudian aku menyanyikan lagu yang dia mau ::


Usap air matamu ..
Dekap erat tubuhku ..
Tatap aku sepuas hatimu ..

Nikmati detik demi detik ..
yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi ..
Hirup aroma tubuhku ..
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu ..
Gundahmu ..


Nyanyikan lagu indah ..
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali ..
Nyanyikan lagu indah ‘tuk melepasku pergi dan tak kembali ..

Nikmati detik demi detik ..
yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi ..
Hirup aroma tubuhku ..
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu ..
Gundahmu…


Nyanyikan lagu indah ..
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali ..
Nyanyikan lagu indah ‘tuk melepasku pergi, ku pergi ..

Nyanyikan lagu indah ..
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali ..
Nyanyikan lagu indah ‘tuk melepasku pergi dan tak kembali ..

Setelah aku selesai menyanyikan lagu yang dia mau , aku bertanya kembali ,

“putri cumi , kamu mau di nyanyiin lagu apa lagi ?”

“heii ? princess ku >< ? ”panggil ku sekali lagi

Betapa terkejutnya aku , ketika aku melihat darah segar pada telapak tangannya , dia tak sadarkan diri lagi .. oh Tuhan , apakah ini pertanda buruk ? aku tak ingin kehilangan dia , aku mau melamar dia nanti (>_<) *harapan ku selama ini , heheh

Dengan segera aku menggendong dia menuju ruang UGD , aku ingin dia cepat cepat di selamatkan .. aku tak ingin kehilangan waktu untuk bersamanya .. oh Tuhan , jangan ambil dia , jangan pisahkan lagi aku dengan dia , *doaku dalam hati

Operasi pun di mulai , seluruh anggota keluarga Seven , teman dan para guru guru Seven pun datang .. bersama sama memanjatkan doa untuk Seven , wajah cemas pun tampak pada wajah mereka , berharap kesembuhan bagi gadis malang yang selalu ceria itu ,

Setelah 3 jam menunggu , akhirnya dokter pun keluar dari ruang operasi .. wajah dokter itu sangat pucat , seakan akan hal buruk terjadi padanya , seketika itu aku mulai emosi dengan dokter itu dan langsung menarik kerah baju sang dokter

“dokter cepat beritahu kami , apa yang terjadi pada seven ! cepat !!”

Namun sang dokter masih tetap terdiam ,

“dokter cepat beritahu kami !!”bentakku sekali lagi

“sabar nak , sabar .. papa yakin pasti Seven sembuh !”kata papa sambil mengajak aku duduk
“keadaan Seven saat ini ........................................................................”kata dokter yang terbata bata

#Mau tau apa yang di katakan oleh dokter ? dan bagaimana keadaan Seven sekarang ? baca kelanjutan kisah Tunggu Aku di Taman Surga part. 5 ya ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar