Tunggu Aku di Taman Surga part. 3

Tunggu Aku di Taman Surga part. 3

****KAMU pov
19.12.2010
3:20 p.m

hari ini udha tepat 18 hari aku menjalani kehidupan tanpa dia .. Dia yang terbaring lemah , koma selama beberapa pekan belum sadar sampai detik ini .. Aku tak sanggup melihatnya yang sakit keras seperti itu .. Terbaring lemah tak dapat melakukan aktivitas seperti biasa ..

"DANCE ! Itulah hobi dia .. Setiap minggu dia selalu latihan dance demi tampil di setiap perlombaan maupun mengisi acara promosi sekolah , namun kini group dance LIL'ANTS kehilangan 1 anggotanya karena penyakit mematikan ini !"kataku kepada teman-temannya

"cancer of heart killing her softly" bisikku pelan

semua teman-teman seven terkejut mendengar kabar itu , ternyata tidak semuanya mengetahui kabar itu .. :o

"kamu tidak bohong kan tentang ini ?"
tanya seorang temannya

"untuk apa aku bohong kepada kalian semua ?  dia memang pandai menutupi kegundahan hatinya , semua itu dari senyuman manisnya , sehingga kita tidak bisa melihat kesedihannya !" jelasku

aku mengajak mereka semua berdoa dan aku yang memimpin doa itu

DOA ::
"tuhan yesus yang baik , sembuhkanlah penyakit yang dialaminya .. Aku tak sanggup melihat dia terbaring lemah , tak berdaya , lemah seperti mayat .. Bantulah para pencari donor hati agar bisa dengan cepat menemukan donor hati yang cocok untuk nya .. Aku ingin merayakan natal bersama orang yang aku cintai .. Aku sayangi .. Bila engkau sembuhkan dia , aku berjanji akan menjaga dan membahagiakan dia  sampai akhir hayat ku .. Pegang janjiku ini Tuhan .. Aku tak ingin kehilangan dirinya .. 

Aku tak sanggup melanjutkan doa ini karena sedih ,

"kamu jangan menangis .. aku yakin kok , dia pasti akan sembuh" kata seorang teman lainnya

"tapi aku tidak bisa melepas dia , aku sayang sama dia , dan aku belum sempat juga membahagiakan Seven , malah aku menyakiti hatinya !" menjelaskan kegundahan hatinya sambil menangis ..

Kemudian aku  melanjutkan doa itu kembali ,

"Tuhan Yesus yang baik , aku mohon , kabulkanlah doa anak mu ini .. Sembuhkanlah bidadari kecil ku , bidadari yang selalu menguatkan hati ku dan tegar menghadapi semuanya , berikanlah donor hati terbaik Tuhan untuknya .. Kuatkanlah kedua orang tuanya , kakaknya , teman-temannya serta kuatkanlah hati ku dalam menerima kenyataan pahit ini .. Semua doaku ini ku serahkan ke dalam tangan Mu bapa , amin"

"sabar ya .. aku juga merasakan hal yang sama kayak kamu kok .. Kamu harus kuat ya .. Never give up ! Okay ? " kata temannya yang lain

aku hanya membalas senyuman kecil .. lalu aku menghapus air mata ku .. kemudian aku berdiri di dekat Seven dan membelai rambutnya .. Aku bisikan doa salam maria dan bapa kami di telinganya .. Agar dia bisa tidur tenang ..

"heii ?" panggil sesosok perempuan dari dekat pintu

aku terkejut dan seketika itu menjawab "ya ? Siapa di sana ?"

"ini cece , sini , cece mau bicara sama kamu .. Ayo cepat !" kata cece

"kenalkan , ini mama dan ini papa"jelas cece

(betapa terkejutnya aku di perkenalkan kepada orang tua dari orang yang ku sayangi ?)

"perkenalkan tante , om , saya “.....” .. Panggil saja “....” " sekilas perkenalan ku kepada mereka ..

"jadi kamu yang selama ini menemani dan menjaga anak tante ya ? "tanya mama

"emh , hmm iya tante .. ngak boleh ya tan ?" tanyaku penuh ketakutan ..

"boleh saja , malah tante senang .. Ada anak muda yang baik dan sabar menemani Seven di sini , iya kan pa?"Kata mamanya

"iya , asal kamu bisa menjaganya dengan baik dan menyayanginya seperti keluargamu sendiri , pasti papa restui , haha" ledek papanya

betapa terkejutnya aku ketika papanya Seven berkata seperti itu , aku kan hanya temannya = =”

jantungku berdetak kencang , saat aku dekat dengan Seven , (oh Tuhan , inikah sebuah pertanda buruk ?)

#FLASHBACK
****KAMU pov
“eh cumi gosong !”sapaku saat aku betemunya di lapangan

“eh kodok buduk , kenapa ?”

“hmm ngak apa apa kok , cuman mau panggil aja , heheh”

“oh kirain mau ngomong penting”katanya sambil beranjak pergi meninggalkan aku

“yehh , jangan pergi dulu atuh .. masih mau ngobrol aku”!kataku sambil menarik tangannya

“iya , iya .. kenapa ?”

“sini duduk dulu !”

“iya bawel ,”kataku sambil duduk

“kamu lagi latihan basket buat sparing ya ?”

“iya lah , memang kenapa ?”

“ngak apa apa kok , aku ganggu ngak ?”

“sepertinya si gitu , tapi ngak apa apa lah :p ahahha”ledeknya

“baju basketnya bagus itu , nomor 7 , hehe .. SEVENTHA”

“hehehhe , makasih ,”
“kamu suka angka 7 ya ?”

“banget , memang kenapa ?”

“kalau aku panggil SEVEN gimana ? kan kamu suka sebel kalau dipanggil THA , karena salah satu sahabat kamu juga nama panggilannya THA , jadi kamu suka ngambek sendiri , hahah”ledek ku

“ahh kamu masih inget aja .. akakka .. iya dehh”

Seketika itu aku beranjak berdiri dan berteriak ; “BUAT SEMUANYA , SEKARANG PANGGIL CEWE YANG MANIS INI SEVEN YA ! JANGAN THA , DIA PALING ENGGAK SUKA DI PANGGIL THA , KARENA SAMA KAYAK SAHABATNYA !! OKE”

“heii kamu ! jangan buat malu aku dong , ahh kamu ini , parah”katanya jengkel

“ya ngak apa apa dong hahaha”

“terserah”katanya sambil mendriblle  bola basket menuju ke tengh lapangan

Mulai sejak itu , dia selalu di panggil dengan sebutan SEVEN ..

#END OF FLASHBACK

22.12.2010

tiba-tiba datang seorang anak laki-laki menghampiri ku , dan duduk di samping tempat tidur Seven ..

"hai ," sapanya manis

"oh , hai juga .. Sama siapa lu ke sini ?" tanyaku

(anak laki-laki itu adalah mantan yang paling di senangi dan setujui oleh teman-teman Seven , karena kebaikan dan ketulusannya pada dia) wah membuat aku cemburu saja ==”

"ah , gue ke sini sendiri aja .. Ngapain rame-rame ? Rumah sakit kan nggak boleh rame-rame , haha!"jawabnya

"oh , hhe .. Itu bucket mawar buat Seven?" tanyaku
"oh iya , ni gue sampai lupa jadinya .." katanya sambil menaruh bucket di atas meja

"hmm.. Gue sedih banget nih !" 

"kenapa ? Masalah donor hati ?"

"iya"

"hmm gue mau kok kasih hati gue buat !!" 

"gila lu ya ! Gue tau lu sayang sama Seven , tapi bukan ini caranya buat buktiin lu masih sayang sama dia , lu kasih hati lu buat dia , ada juga dia nggak bakal bisa ngeliat lu lagi bodoh !" bentakku

"bukan itu maksud gue !"

“lantas apa ? lu mau cari perhatian dari dia ? hah !”

“sebenernya gue ......................................” katanya terbata-bata

“apa cepat !” bentakku

Namun anak laki-laki itu masih tetap terdiam ,


#mau tau anak lelaki itu akan berbicara apa , baca part 4 ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar